PARTS OF SPEECH
1. DEFINISI PARTS OF SPEECH
Parts of Speech dalam bahasa
Inggris berarti jenisjenis kata atau kelas-kelas kata. Disebut “Parts of
Speech” –
bagian-bagian dari ucapan atau
bagian-bagian kalimat (ingat, pada dasarnya kalimat dalam bahasa adalah kalimat
yang diucapkan, bukan dituliskan)
– karena kata-kata ini merupakan suatu entitas yang diperlukan untuk membentuk sebuah
kalimat, tanpa melihat apa tugas atau fungsinya masing-masing. Jadi, kata-kata
itu merupakan “bahan dasar” di dalam sebuah “bangunan” kalimat.
Berikut ini adalah satu contoh
teks yang mengandung jenis-jenis kata dalam bahasa Inggris seperti Verba atau
disingkat dengan “V” (kata
kerja), Noun/”N” (kata benda), Adjective/”Adj” (kata sifat), Adverb/”Adv” (kata
keterangan), Pronoun/”Pro” (kata
ganti), Preposition/”Prep” (kata depan), Conjunction/”Conj” (kata sambung)
,Interjection /”Interj” (kata
seru) dan Article/Determiner(kata sandang) disingkat dengan “Art/Det”.
CONTOH
PENGGUNAAN PARTS OF SPEECH
In(Prep.) our(pro.)
living
language(N), proper(Adj.) nouns(N) occasionally(Adv.)
change
to(V) common(adj.) nouns(N). Losing
significance(N)
as
names(N) of particular(Adj) people(N), these words (N)
become(V)
names(N)
for(Conj.)
a
general(Adj.) class (N)of things (N). For example,
during (Adv.) the nineteenth century(adv), Samuel A.
Maverick(N) was(V) unique(Adj.)
among ranchers(N)
in(Prep.)
Texas(N).
Maverick(N)
did
not (V) regularly (Adv.) brand his calves (N).
Therefore,
his
neighbors (N),
called
(V) any unbranded(adj.), stray calf(N) “Maverick’s Yearling”. For these
cattlemen, a maverick (N)
soon (Adv.)
became
(V) a common (Adj.) name (N) for a certain (Adj.)
kind
of calf(N), and (Conj.) now(Adv.) maverick(N)
is
standard(Adj.)
English(N)
for
(Conj.) any unbranded animal(N) or motherless (Adj.)
calf
(N). Many other words (N) have (V)
similar origins (N).
The
term ‘Pasteurization’(N) is derived (V)
from
(Prep) Louis Pasteur (N), and (Conj.)
‘Mesmerism’(N)
comes
from(V) F.A . Mesmer(N). “Jock”(N),
at
one time (Adv.) a nickname (N) in (Prep.)
Scotland
(N) for (Prep.) a(Art.) horseman
(N), has changed (V)
to
‘Jockey’(N). Once(Adv.)
used(V)
exclusively(Adv.)
as
(Conj.) names(N) of particular(Adj.) people(N),
Silhoutte(N),
Quisling(N), McKintosh(N),
and(Conj.)
Watt(N) have undergone(V)
similar(Adj.)
changes(N)
and
(Conj.) no longer(Adj.) begin(V) with(Conj)
capital(Adj.)
letters(N).
Kalimat-kalimat di atas lebih
lanjut bisa dibagi menurut fungsi masing-masing kata dalam konteks hubungan
subyek-predikat. Masing-masing
kalimat di atas mengandung kata-kata yang tiap-tiap kata telah diberi tanda
kecil
pada sebelah kanan yang
menunjukkan Parts of speech-nya. Parts
of Speech dalam bahasa Inggris berarti jenis-jenis kata atau kelas-kelas
kata. Kata-kata di atas membentuk inti terpusat pada kalimat – dimana semua
kata-kata yang lain “berkelompok” – dalam fungsi yang berbeda. Sebagian dari mereka
menjadi kata benda dan kata ganti (Nouns Dan Pronouns) dan kata
kerja. Sebagian yang lain menjadi kata yang membatasi kata-kata inti terpusat
tadi dengan jenis kata yang disebut kata sifat (Adjective)
dan
adverbs (KataKeterangan). Kemudian ada lagi jenis kata yang secara khusus
menghubungkan diantara empat jenis parts of speech yang sudah disebut dengan
nama kata depan (Preposition) dan kata
hubung (Conjuction) (Frank :1972:1)
Secara lengkap, ada 9 jenis kata
atau kelas kata dalam
bahasa Inggris, yaitu:
NO
JENIS KATA KETERANGAN
1 Verb Verba atau kata kerja
(misalnya: be,have, do, like, work, sing)
2 Noun Nomina atau kata benda (misalnya:
pen, dog, work, music,town, teacher, John, Budi)
3 Adjective Adjektiva atau kata
sifat (misalnya: good, big, red, well, interesting)
4 Adverb Adverbia atau kata
keterangan (misalnya: quickly, silently, well, badly,
very, really)
5 Pronoun Pronomina atau kata
ganti (misalnya: I, you, he, she, someone)
6 Preposition Preposisi atau kata
depan (misalnya: to, at, after, on, but)
7 Conjunction Konjungsi kata
hubung atau kata sambung (misalnya: and, but, when)
8 Interjection Interjeksi atau
kata seru (misalnya :oh!, ouch!, hi!, well)
9 Article/Deter Article atau
Determiner atau kata miner sandang (misalnya: a, an, the,
this,that, these, those, 78, some, any) (Warriner, 1958:1).
1.1
VERBA ATAU KATA KERJA
Verb, verba atau kata kerja
disebut “King” (raja), karena merupakan bagian terpenting
dalam bahasa Inggris. Setiap
kalimat harus mengandung paling
sedikit satu verb. Bisa dikatakan, tidak ada kalimat tanpa verb. Jenis-jenis
kata lain boleh tidak ada, tetapi verb harus ada dalam setiap kalimat.
Bahkan satu verb saja sudah cukup
menjadi sebuah kalimat, yaitu dalam ”Imperative sentence” (kalimat perintah).
Misalnya: ‘Stop!” (Berhenti!”), “Go!” (Pergi!), “Listen!”(Dengarkan!)
dsb.
Dalam bahasa Indonesia, verb
sering disamakan dengan predikat. Pemahaman ini tidak sepenuhnya salah, karena
dalam pola-pola kalimat bahasa
Indonesia harus selalu ada predikat, sedangkan dalam verb
patterns (pola-pola kalimat bahasa Inggris) harus selalu ada verb.
Misalnya:
NO
CONTOH KALIMAT POLA
1 This is Fay Ahmed (Ini Fay
Ahmed) (S-V-C)/ (S-P)
2 Budi is a teacher (Budi (adalah
seorang guru) (S-V-C)/ (S-P)
3 Toni goes to school everyday
(Toni pergi ke sekolah setiap hari) (S-V-Adv/place-Adv/time)./.”(S-PKet/tempat-
Adv/waktu).
4 Toni and Vera are Students of
University (Toni dan Vera (adalah) mahasiswa sebuah universitas)(S-V) /(S-P).
5 Toni lives in Manado and Roni
(lives) in Surabaya (S-V-Adv/place) + (S-VAdv/place)./(S-PKet/tempat) +
(S-PKet/tempat).
6 Bono, who lives in Jakarta, and
Dani, who lives in Surabaya, met in Solo last week (Bono, yang tinggal di
Jakarta,
6).
(S-clause-S-clause-VAdv/place-Adv/time)./“. (S-anak klmt-S- anak klmt-P-Ket/tempat-Ket/
waktu).
dan Dani, yang tinggal di Surabaya,
bertemu di Solo minggu lalu)
KETERANGAN:
Bahasa Inggris:
S = Subject, Verb = Verb, C =
Complement, Adv/ place = Adverb of place, Adv/time = Adverb of time, clause =
klausa = anak kalimat.
Bahasa Indonesia:
S = Subyek (pelaku), P = Predikat
= Ket/ tempat (Averbia tempat), Ket/waktu = Keterangan waktu (Adverbia waktu), anak
klmt = anak kalimat (klausa).
Sebagian ahli Grammar
mendefinisikan bahwa verb adalah "Action Word", yaitu kata yang
menunjukkan suatu
tindakan atau perbuatan.
Alasannya karena verb menunjukkan suatu tindakan yang dilakukan oleh subject.
Padahal, sesungguhnya, tidak semua verb menunjukkan suatu tindakan. Ada juga
verb yang menunjukkan suatu keadaan
dari subject. Verb yang
menunjukkan suatu tindakan yang dilakukan oleh subject disebut ACTION VERB,
sedangkan verb yang menunjukkan keadaan dari subject disebut STATE VERB, atau
disebut juga VERB BE.
Contoh:
ACTION
VERB: 1. Hasan plays footbal
everyday.
2. Harjono works
very
hard in his office.
VERB
"BE" (STATE VERB):
1. The secretary is
smart
and beautiful.
2. His family was
very
happy.
Yang dimaksudkan dengan verb di
sini adalah main verb, bukan auxiliary verb atau modal auxiliary verb. Sebagai
"Jembatan keledai",
kita bisa menggunakan formula yang umum digunakan dalam teori dan praktik
komunikasi,
yaitu: 5W+H (What, Who, When, Where,
Why + How). Nah, dalam hal ini verb menjawab pertanyaan "What
action" does the subject do?
(Tindakan atau perbuatan apa yang dikerjakan oleh subyek?) atau "How"
is the subject? (Bagaimana keadaan subyek?).
LATIHAN
Sebagai latihan sederhana, Anda
bisa menyusun kalimatkalimat
tersebut dengan memilih satu kata
yang ada di
dalam kurung () pada setiap
kalimat di bawah ini:
1. They (work, works, worked) in
the office every day.
2. Hartini usually (eat, eats,
ate, will eat) a banana after lunch.
3. Rusdi and his sister (buy,
buys, bought, will buy) some new books yesterday.
4. My mother and I (give, gives,
will give) her a gift in her birthday tomorrow.
5. My father (drive, drives,
drove) his car very carefully.
6. I (am, is, are) a student at
this High School.
7. She (am, is, are) in her house
all the day long.
8. Jamal and Jamilah (am, is,
are) my brother and sister.
9. The teacher (is, was, were) in
the school office after teaching this morning.
10. My mother (is, was, will be)
50 years old next month.
Perlu diperhatikan bahwa di dalam
sebuah simple sentence (kalimat tunggal) harus ada dan hanya boleh ada
'satu verb' (main verb), apakah
'action verb' atau 'verb be'. Tidak boleh ada dua verb. Misalnya: Rinawati
is a secretary. She writes letters everyday. She
is writing a letter now. Tidak boleh, misalnya: She
is writes letters everyday atau She writing a letter now.
Hal ini perlu ditekankan sejak
awal, karena kesalahan umum bagi siswa bahasa Inggris pemula di Indonesia,
antara
lain, adalah seolah-olah 'verb be'
harus selalu ada dalam setiap kalimat. Misalnya: 'I am', 'He is', 'They' are'
dan
sebagainya. Oleh karena itu,
sering kita jumpai, misalnya, kaliat-kalimat: "I
am study", "He is works", "They were spoke English" dan
sebagainya. Sebaliknya, kita juga sering menjumpai kalimat dengan verb+ing yang
seharusnya didahului dengan 'be' sebagai auxiliary tetapi berdiri sendiri, sehingga
tidak memenuhi sayarat sebagai sebuah complete sentence (kalimat lengkap).
Misalnya: "He studying English now", yang
seharusnya "He is studying English now". Sebelum kita
melanjutkan pembahasan tentang verb lebih lanjut, marilah kita mempraktikkannya
terlebih dahulu.
Praktik ini kita lakukan
berdasarkan kebiasaan kita dalam menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari.
Marilah
kita membuat kalimat-kalimat
sederhana dengan pola kalimat S-P (Subyek-Predikat) dalam bahasa Indonesia dan
verb pattern S-V (Subject-Verb)
dalam bahasa Inggris, misalnya:
1.1.1
ACTION VERB:
1. a) Saya pergi. > I go. b)
Dia pergi. > He/She goes. c) Mereka sedang pergi. > They are going.
2. a) Saya makan. > I eat. b)
Kucing itu makan. > The cat eats. c) Ibu saya sedang makan. > My mother
is eating.
3. a) Saya tidur. > I sleep.
b) Mereka tidur. > They sleep. c) Ayahnya sedang tidur. > His father is
sleeping.
4. a) Saya belajar. > I study.
b) Kamu belajar. > You study. c) Anak-anak sedang belajar. > The children
are studying.
5. a) Saya tinggal. > I live.
b) Kami/Kita tinggal. > We live. c) Mereka sedang tinggal. > They are
living.
CATATAN:
Kalimat-kalimat di atas bisa
delengkapi dengan Ket/waktu, Obyek dan
sebagainya. Misalnya:
1. a) Saya pergi ke sekolah.
(S-P-Ket/waktu > I go to school. (S-V-Adv/time) dst.
2. a) Saya makan nasi goreng.
(S-P-O) > I eat fried rice. (S-VO) dst.
3. a) Saya tidur di kamar tidur. (S-P-Ket/tempat)
> I sleep in the bedroom. (S-V-Adv/place) dst.
4. a) Saya belajar bahasa
Inggris. (S-P-O) > I study English. (S-V-O) dst.
5. a) Saya tinggal di Jakarta.
(S-P-Ket/tempat) > I live in jakarta. (S-V-Adv/place) dst.
1.1.2
VERB BE:
1. a) Saya (seorang) pelajar.
> I am a student. b) Dia (seorang) pelajar. > He/She is a tudent. c)
Mereka
pelajar. > They are students.
2. a) Saya lapar. > I am
hungry. b) Mereka lapar. > They are hungry. c) Guruku lapar. > My teacher
is hungry.
3. a) Saya ada di sini. > I am
here. b) Dia ada di sini. > He/She is here. c) Kami ada di sini. > We are
here.
4. a) Saya terkejut. > I am
surprised. b) Mereka terkejut. > They are surprised. c) Kamu terkejut. >
You are
surprised.
5. a) Saya kecapaian. > I get
tired. b) Dia kecapaian. > He/She gets tired. c) Kami kecapaian. > We get
tired.
CATATAN:
Kalimat-kalimat
di atas bisa delengkapi dengan Ket/ waktu, Ket/tempat dsb. tetapi tidak bisa
dilengkapi dengan Obyek.
Nah, sangat mudah, bukan? Sekarang
Anda boleh mempraktikkannya sendiri, seperti
praktik yang telah kami contohkan
di atas.
1.2.
NOUN ATAU KATA BENDA
Kata benda ialah sebuah kata yang
digunakan untuk menamai orang, tempat, benda atau sebuah gagasan.
Nama Orang : Budi,
Maya, Robert, Elizabeth, Anwar, Rahmat.
Nama tempat : Jakarta,
Surabaya, New York City, Midwest, Mexico.
Nama benda : book
,chair, sun, cloud, bicycle
Gagasan : justice,
courage, hope, love.
LATIHAN
1
Tulislah di kertas anda setiap
dari kata-kata berikut ini. Setiap kata benda yang ada di bawah ini, sebutkan
nama
orang, tempat, benda atau sebuah
agagsan. Jika ada kata yang bukan kata benda, tulislah ‘Not a noun’ atau ‘bukan
kata benda’.
1 Neil Jones 11 Conscience
2 England 12 Gusty
3 Across 13 Equality
4 Hatred 14 Seaweed
5 King James I 15
Detroit
6 Money 16 And
7 Southwest 17 Actress
8 Patriotism 18 Bad
9 Rocket 19 Rapidly
10 Bring 20 Santa Claus
1.2.1
KATA BENDA UMUM DAN TERTENTU
Kata benda mungkin bisa
diklasifikasikan sebagai kata benda umum dan tertentu atau khusus. Oleh karena
itu
dalam tulisan anda tulislah huruf
besar untuk semua kata benda tertentu yang jelas berbeda dengan kata benda umum
yang tidak ditulis dengan huruf besar. Bisakah anda membedakan antara dua jenis
kata benda yang disebutkan di bawah ini?
KATA
BENDAUMUM KATA BENDA TERTENTU
City Phoenix, Bandung, Medan, New
Orleans, Waco State Maine, Ohio, Georgia, Florida School Jefferson High School,
West Point Mountains Merbabu, Merapi, Allegheny Mountains Saint Saint
Valentine, Saint Patrick
Month April, May, August,
December Writer Edgar Allan Poe, Mark Twain, Andria Hirata
LATIHAN
2.
Ada 50 kata benda dalam paragraf
berikut ini. Cobalah membuat daftar kata benda di kertas kerja anda dan
lingkarilah semua kata benda
khususnya:
1. In our living language, proper
nouns occasionally change to common nouns.
2. Losing significance as names
of particular people, these words become names for a general class of things.
3. For example, during the
nineteenth century, Samuel A. Maverick was unique among ranchers in Texas.
4. Maverick did not regularly
brand his calves.
5. Therefore, his neighbors,
called any unbranded, stray calf “Maverick’s
yearling.”
6. For these cattlemen, a
maverick soon became a common name for a certain kind of calf, and now maverick
is standard English for any unbranded animal or motherless calf.
7. Many other words have similar origins.
8. The term pasteurization is
derived from Louis Pasteur, and mesmerism comes from F.A . Mesmer.
9. “Jock”, at one time a nickname in Scotland
for a horseman, has changed to jockey. 10. Once used exclusively as names of
particular people, silhoutte, quisling, mackintosh, and watt have undergone
similar changes and no longer begin with capital letters.
1.
3. ADJECTIVE ATAU KATA SIFAT
Adjective ialah sebuah kata yang
digunakan untuk membatasi (“Modify”) atau menjelaskan kata benda (Noun)
atau sebuah kata ganti (Pronoun).
Kata “Modify” berarti “merubah”. Untuk merubah sebuah kata maksudnya merubah makna
kata dengan membuat maknanya lebih jelas.
Untuk mengetahui apakah sebuah
kata merupakan kata sifat yang berfungsi menjelaskan atau merubah makna
sebuah kata benda atau kata ganti
bisa diketahui dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Jenisnya Apa?
- Yang mana?
- Ada berapa jumlahnya?
Perhatikan bagaimana kata sifat
yang dicetak miring dibawah ini menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai
kata benda dan kata ganti yang
dijelaskannya.
Jenisnya
Apa? Yang mana? Ada berapa jumlahnya?
A blue
dress
That flower Four times A false
note
Third base Several girls
A rich
lawyer
The broken bone Each player A
short one The other one Some
others
Dari contoh-contoh diatas
jelaslah bahwa kata sifat dalam bahasa Inggris merupakan sebuah kata atau
kumpulan
kata yang fungsi utamanya dalam
sintaktsis ialah untuk menjelaskan dan membatasi kata benda (noun)
atau
kata
ganti (pronoun). Secara
kolektif, kata sifat merupakan salah satu dari 10 jenis kata dalam bahasa
Inggris (English part of speech), meskipun para linguis hari ni
membedakan antara kata sifat (adjectives) dan kata
seperti determiners yang sebagain linguis menggolongkannya
termasuk ajektif. Tidak semua bahasa punya kata sifat, tetapi kebanyakan,
termasuk bahasa Inggris, memilikinya. (misalnya dalam bahasa Inggris ada kata
sifat seperti big, old, dan tired, dan
lain-lain.)
1.4.
ADVERB ATAU KATA KETERANGAN
Sebuah adverb merupakan sebuah
kata yang digunakan untuk menjelaskan kata kerja, sebuah kata sifat atau kata
keterangan yang lain. Contohnya
ada pada kata yang cetak miring dibawah ini. Tanda yang paling mudah untuk
mengenali suatu kata adalah
adverb atau kata keterangan (adverb of manner) biasanya dibentuk dengan
menambahkan kata akhiran –ly pada kata sifat. Contohnya kata great
yang
dirubah menjadi kata greatly, dan kata beautiful
dirubah
menjadi beautifully. (Catatan: perhatikan bahwa beberapa kata
yang berakhiran -ly, seperti kata
friendly dan lovely, bukanlah
kata keterangan, tetapi kata sifat, yang mana dalam kasus ini akar katanya
berasal dari kata benda. Ada juga kata sifat yang tidak bisa dilacak asal
usulnya yang bersuffiks –ly, seperti kata holy dan silly.
Cara untuk mengetahui bahwa satu
kata masuk dalam kategori adverb bisa diketahui dengan memberikan
beberapa pertanyaan seperti : Where,
When, How dan To what extent. Mari kita
pelajari contoh adverb yang dicetak miring dalam tabel berikut ini:
No
WHERE WHEN HOW TO WHAT EXTENT
1 Play here
Play now
Play well Do not
play
2 Here drove there
He drives daily
He drives carefully
He drove far
3 I fell down I often
fall
I fell clumsily
I almost
fell
LATIHAN
1
Isilah tempat yang kosong dengan
adverb yang menyebutkan kapan satu tindakan dikerjakan, bagaimana satu tindakan
dikerjakan, atau sampai pada batas mana hal itu dikerjakan.
1. She arrived_________
2. Rudi laughed___________
3. Beni screamed______________
4. He talked_________and
_____________
5. Did they win_________?
6. They
did___________win_____________
7. While in Jakarta,
I__________wrote E-mails, but I
__________did enjoy receiving
them.
8. Could he sing_______________?
9. The dog jumped_____________and
barked____________.
10. Miss. Irnawati sighed
___________as he____________waited for
the telephone to ring.
LATIHAN
2
Tulislah kira-kira 100 kata
menceritakan beberapa kejadian menarik yang pernah kamu alami – ketika kamu bermain
sepakbola, ketika di rumah atau di ruang kelas. Gunakan paling tidak 10 adverb
atau kata keterangan yang menjelaskan kata kerja. Garisbawahi adverb yang kamu
gunakan dan beri tanda panah yang menunjukkan kata kerja mana yang mereka
jelaskan.
1.5.
PRONOUN
Dalam ilmu linguistik dan tata
bahasa, yang disebut “pronoun” (dalam bahasa Latin: pronomen) adalah
sebuah
kata yang digunakan untuk menjadi
substitusi atau menggantikan kata benda atau frasa nomina dengan atau tanpa
determiner, seperti kata “you” dan
“they” dalam Bahasa Inggris. Frasa yang digantikan disebut sebagai anteseden
dari pronoun. Sebagai contohnya
mari kita kaji kalimat “ Lisa gave the coat to Phil.” Ketiga kata benda yang
ada di kalimat tersebut dapat digantikan oleh pronouns :”She gave it to him.”
Jika kata “the coat, Lisa dan Phill” telah disebutkan lebih awal, pendengar
dapat menyimpulkan bahwa pronomina “she, it dan him” mengacu kepada ketiga kata
benda tersebut sehingga makna kalimat bisa dipahami.
1.5.1
JENIS-JENIS PRONOUNS
Bentuk umum pronomina yang dapat
ditemui dalam bahasaInggris ialah:
a. Personal
pronouns atau pronomina persona sebagai kata ganti orang atau benda-benda.
Pronomina persona ini
bisa dibagi dua : Subjective
Pronouns atau pronomina subyektif dan Objective
Pronouns atau pronomina obyektif.
Pronomina Subyektif digunakan
ketika seseorang atau benda merupakan subyek dari kalimat atau klausa.
Contohnya: I
like to eat chips, but she does not. (saya suka maka keripik, tetapi dia tidak).
Sedangkan Pronomina
Obyektif digunakan ketika orang
atau benda menjadi obyek dari kaliamt atau klausa. Contohnya : Anwar
likes
me
but not her. (Anwar menyukaiku tetapi tidak dia).
b. Possessive
pronouns atau pronomina posesif digunakan untuk menunjukkan kepemilikan (possession/ownership). Dalam
konteks yang ketat, penggunaan pronomina posesif hanya digunakan untuk kata yang secara
sintaktik berperan sebagai kata benda. Contohnya ialah Those
clothes are mine. Seringkali penggunaan istilah pronomina posesif ini juga digunakan
untuk istilah yang disebut juga sebagai possessive adjectives (or possessive
determiners) atau “Kata sifat posesif. Misalnya dalam Bahasa Inggris: I
lost my wallet. Tidak ada pronomina yang dibatasi dengan ketat untuk pronomina
yang menggantikan kata benda dan frasa nomina, sehingga para ahli tata bahasa mengklasifikasikan
istilah ini dalam kategori leksikal yang terpisah yang disebut “determiners”
(kategori ini memiliki peran sintaktik lebih dekat kepada kata sifat yang
selalu menjelaskan kata benda).
c. Demonstrative
pronouns atau pronomina demostratif membedakan obyek atau orang tertentu
yang mengacu dengan orang atau benda yang lain. Misalnya: I'll
take these.
LATIHAN
:
Ambilah selembar kertas. Berilah
nomor dari nomor satu sampai nomor 20. dari ke-20 nomor itu isilah dengan 20
pronomina yang terdapat dalam
kalimat-kalimat dibawah ini. Sesudah tiap pronomina dituliskan, tulislah kata
benda yang menjadi reference tiap pronomina tersebut.
1. Wanda keeps an interesting
notebook ; in this, she writes down the favorite sayings of her teachers.
2. one of the first entries is a
quotation of Mr.Bambang, her speech teacher: “Speech is a mirror of the mind”.
3. Another quotes Miss Rina, who
once said, “A person should never use a word he can’t pronounce or spell. The
word is not his to use, for it
does not belong to him”.
4. Some fo the best advice,
however, comes from Coach Budi: “Suppose the opposing players are too strong
for
the home team. Since they are
four touchdowns ahead of us, we can’t
hope to beat them. My advice is to fight even
harder than before. Each boy
should say to himself, “If we must fall, I will fall forward.”
1.6.
PREPOSITION ATAU KATA DEPAN
Sebuah preposisi atau kata depan
merupakan suatu kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara kata
benda atau sebuah kata
ganti.hubungan diantara keduanya dapat dilihat dalam rangkai kalimat di bawah
ini:
I walked to the house I walked around the house I walked through the house
The book by him is new The book about him is new The book for him is new
Coba pelajari dan kenali
kata-kata berikut ini, yangumumnya digunakan sebagai kata depan:
Aboard beyond on
account of about but onto
above by means of
on top of according to concerning opposite
across from considering out across
despite out of
after Down outside
against during owing to
ahead of except¹ over along for past alongside
From per along
with In prior to amid
In addition to regarding among
Inback of round apart
from
In front of since around
In lieu of through aside
from
In place of throughout as
of In regard to² till at
inside
To atop In
spite of together with barring instead
of toward(s)
because of into under before In view of underneath
behind like until below near unto
beneath nearby up beside next to upon
besides of with between off within
by on without
CATATAN
:
· kata Except bisa
dipasangkan dengan kata depan lainnya.
· Beberapa preposisi terdiri dari lebih dari
satu kata: instead
of, in spite of, on account of,
according to.
LATIHAN
Dalam kalimat dibawah ini, paling
tidak ada dua kata depan, kadang-kadang lebih dari dua kata. Ambillah selembar kertas
dan nomorilah dari satu sampai 10. setelah dinomori sampai angka 10 isilah pada
tiap angka sesuai dengan preposisi yang ada pada tiap kalimat di bawah ini:
1. That visitor with the
sunglasses has fallen in love with this lovely beautiful city.
2. The inhabitant of this city
constantly talks about its excellence to every visitors.
3. It is a strange thing if there
is a visitor who does not want to listen to historical story of this city.
4. A visitor is too busy gazing
at a beautiful girl, who sits across the aisle from him.
5. When she smiles, she grins
like Alice, the main character in Alice in Wonderland.
6. The man walks down the city
garden with her and carries her gifts just for her.
7. Sometimes he looks into her
eyes and mumbles to her .
8. One day she heard he mumbles
something about “ the windows of the soul.”
9. When I tease that girl, she
says, “after all, I am puzzled by his strange behavior.”
10. On account of her shyness, he
never asks me for a help to know him closer.
1.7.
CONJUNCTION ATAU KATA SAMBUNG
Konjungsi ialah kata yang
merupakan penghubung secara sintaksis terhadap konstituen yang lebih besar dan
juga menyatakan hubungan semantik
diantara keduanya. Sebuah konjungsi merupakan penghubung yang posisinya
telah tetap atas satu atau dua
unsur yang berkaitan, yang membedakannya dengan konstituen seperti kata
keterangan konjungtif dalam Bahasa Inggris.
1.7.1
JENIS-JENIS KONJUNGSI
Secara umum, sebuah konjungsi
merupakan unsur gramatikal yang tidak berubah-ubah, dan boleh atau tidak
boleh berdiri dimana unsur-unsur
dalam kalimat digabungkan.
Definisi ini juga bisa diperluas
ke dalam frasa idiomatis yang berlaku sebagai sebuah unit yang memiliki fungsi
yang sama sebagai konjungsi yang dianggap satu kesatuan seperti : bentuk as
well as, provided that, etc.
1.7.1.1.
Coordinating Conjunctions Atau Konjungsi Penyelaras
Coordinating conjunctions atau
sering disebut “koordinator” atau “penyelaras”, merupakan konjungsi yang
menghubungkan dua atau lebih
unsur yang memiliki kepentingan sintaktik yang sama. Akronim mnemonic atau
“jembatan keledai yang dinamai
dengan FANBOYS –tujuh unsur yang dapat digunakan untuk
mengingat koordinatorkoordinator ini. Ketujuh kata itu ialah for, and, nor, but, or,
yet, dan so
.Sedangkan
kata for, so, dan yet
bukan
merupakan konjungsi yang menjadi co-ordinator dan beraneka
yang lain yang digunakan,
termasuk whilst, now, dan (paling tidak
dalam penggunaan British English) and nor dan juga but
nor.
Berikut ini adalah rumus praktis untuk mengetahui beberapa
konjungsi co-ordinator dalam
bahasa Inggris:
· and: digunakan
untuk menghubungkan kata, frasa atau klausa.
· but: menunjukkan
kontras atau pengecualian.
· or: menyatakan
pilihan pendapat, alternatif atau substitusi untuk gagasan yang memiliki
kepentingan yang sejajar
atau sederajat.
· nor: meyatakan
pilihan gagasan negative
1.7.1.2
Correlative conjunctions atau konjungsi korelatif
Konjungsi korelatif merupakan
pasangan konjungsi yang bekerja sama untuk menghubungkan dua unsur.
Dalam bahasa Inggris misalnya both…and,
[n]either…[n]or, and not [only]…but [also], whether... or.
Contoh-contohnya
• Either do your work or prepare
for a trip to the office.
• Not only is he handsome but he
is also brilliant.
• Neither the basketball team nor
the football team is doing well.
• Both the cross country team and
the swimming team are doing well.
• Whether you stay or go is your
decision.
• Either you get A's or you do
not go to school.
1.7.1.3
Subordinating Conjunctions Atau Konjungsi Subordinat.
Konjungsi subordinat, juga
disebut subordinator, merupakan konjungsi yang dikenal sebagai dependent
clause
atau atau klausa dependen.
Konjungsi subordinat yang paling umum dalam bahasa Inggris termasuk berikut ini
:after, although, as
much as, as long as, as
soon as, because, before, if, in
order that, lest, since, so
that,
than, that, though, unless, until, when, whenever, where, wherever, whether, and while.
Complementizers
atau
“pelengkap” bisa dipertimbangkan sebagai konjugsi subordinat khusus yang
menghubungkan complement clauses atau
klausa pelengkap (misalnya, "I wonder whether he'll be late.
I hope that he'll be on time").
Beberapa konjungsi subordinat
seperti (although, before, until, while), digunakan
untuk menghubungkan sebuah frasa selain dari klausa penuh agar menjadi
preposisi dengan makna yang sama.
1.8.
INTERJECTION ATAU KATA SERU
Sebuah interjeksi merupakan kata
atau frasa yang menunjukkan emosi atau keterkejutan yang tidak mempunyai
hubungan gramatikal terhadap kata
manapun yang menjadi bagian kalimat. Mereka sering berada dalam pungtuasai
yang menunjukan ekslamasi yang
jarang digunakan (Crystal,1890:188-189). Lebih baik menghindari penggunaan
ini dalam penulisan formal
kecuali dalam kutipan langsung. Dalam penggunaan kebanyakan kamus penyingkatan
dengan “interj.” berati "interjection." Atau ‘interjeksi. Misalnya kata
: Ouch, Hey, Oh my, Wow, psst, Ugh,excellent,well, well.
1.9.
ARTICLE ATAU KATA SANDANG
Artikel (sering disingkat dengan
ART) merupakan kata yang dikombinasikan dengan kata benda untuk menunjukkan tipe
refensi yang dibuat oleh kata benda. Artikel menspesifikasikan kepastian
gramatikal kata benda yang dalam bahasa tertentu meluas menjadi cakupan volume
dan jumlah angka. Artikel dalam bahasa Inggris ialah kata the, a, and an. (kata Some
dapat
dalam keadaan terntentu berfungsi sebagai bentuk jamak dari “a atau “an”).
Dalam kategori jenis kata klasik,
artikel merupakan kategori khusus kata sifat. Beberapa linguis moderen lebih
menyukai untuk mengklasifikasikan
mereka di dalam jenis kata yang berbeda yaitu, determiner.
1.9.1
JENIS-JENIS KATA SANDANG
1.9.1.1
KATA SANDANG DEFINITE
Kata sandang definite atau
tertentu menunjukkan bahwa kata bendanya sudah bersifat spesifik atau tertentu
atau
dapat diidentifikasi oleh
pendengarnya. Kata sandang ini bisa juga mengacu pada apa yang telah disebutkan
oleh
pembicara, atau sesuatu yang
secara spesifik merupakan sesuatu yang unik. Kata sadang definite dalam bahasa
Inggris adalah The. Contohnya:
The
children
knew the fastest way home.
Give
me the book has a markedly different meaning in
most English contexts from give
me a book.
1.9.1.2
KATA SANDANG INDEFINITE
Kata sandang indefinite
menunjukkan bahwa kata bendanya belum bersifat tertentu. Jadi masih sangat umum
atau belum teridentifikasi oleh
pendengar. Hal ini mungkin mengacu kepada sesuatu yang disebut oleh pembicara
pada awal pembicaraan, atau identitas orang atau benda yang dibicarakan bersifat
tidak relevan atau hipotetis, atau pembicara mungkin memuat pernyataan umum
mengenai sesuatu.
Bahasa Inggris menggunakan a atau
an (tergantung bunyi awal pada kata selanjutnya) sebagai kata sandang
yang tidak tentu. Misalnya:
She
had a house so large that an elephant would get lost without a map.
1.9.1.3
KATA SANDANG NEGATIF
Kata sandang negatif menunjukkan
status bahwa tidak ada satupun dari kata bendanya dalam keadaan atau sifat
tertentu. Kata sandang ini bisa
dikatakan tertentu atau tidak tertentu. Di sisi yang lain, beberapa ahli bahasa
menganggap jenis kata sandang ini sebagai simple determiner atau kata sandang
sederhana. Dalam bahasa Inggris fungsi ini telah dipenuhi oleh kata No.
misalnya: No man is an island.
1.9.1.4
KATA SANDANG NOL
Kata sandang negatif berarti
tidak adanya kata sandang. Dalam bahasa yang memiliki kata sandang tertentu,
kekurangan kata sandang menunjukkan bahwa kata benda yang disebut tidak
tertentu. Para linguis tertarik dengan
teori X-bar yang secara sebab
akibat menghubungkan fenomena kata sandang nol dengan kata benda yang
kekurangan kata pembatas. Dalam bahasa Inggris, kata sandang nol digunakan
dalam bentuk jamak atau kata benda massal, meskipun kata “some” dapat digunakan
sebagai kata sandang jamak yang tidak tentu. Contohnya :
Visitors
walked in mud.
1.9.2
PENGGUNAAN KATA SANDANG
Contoh penggunaan kata sandang
dapat dilihat pada tabel berikut ini yang merupakan contoh penggunaan kata
sandang tertentu dengan kata The.
Ini digunakan baik bentuk kata benda tunggal maupun jamak.
Tunggal Jamak
the taxi
the
taxis
the paper
the
papers
the apple
the
apples
Kata sandang a
(atau
an, ketika diikuti oleh kata benda yang berbunyi
vokal) merupakan bentuk kata sandang tertentu.
Kata ini digunakan ketika kata
bendanya tunggal. Misalnya : a taxi, a
paper,
an apple. Kata sandang the
dan
a/an merupakan kata pembatas yang paling umum tapi
ada juga yang lainnya misalnya: any taxi, that
question,
those apples, this paper, some
apple
,whatever taxi, whichever taxi.
Beberapa kata pembatas
menunjukkan kuantitas: all examples, both
parents,
many people, each person, every
night, several
computers,
few excuses, enough water, no
escape.
Barangkali cara yang paling mudah
untuk menunjukkan kuantitas ialah menggunakan bentuk numeral. Bentuk
numeral merupakan kata pembatas
jika ia muncul sebelum kata benda. Dalam posisi ini deret hitungnya menunjukkan
kuantitas. Misalnya: one book ,two
books
,twenty books. Dalam
posisi yang sama, deret ukur
menunjukkan urutan: first impressions ,second
chance
,third prize. Deret ukur memiliki sub kelompok yang
termasuk di dalamnya sekelompok kata yang secara tidak langsung berkaitan
dengan
angka (seperti kata first yang
mengacu kata one, second yang mengacu pada kata two, dst). Hal ini disebut deret
ukur umum, dan termasuk juga di
dalamnya last, latter, next, previous, dan subsequent. Kata-kata
ini juga berfungsi sebagai kata pembatas: next week, last
orders,
previou, engagement, subsequent developments
2. Rusdi apologized for
_____________ (be) late.
3. Do you agree with ____________
(stay) in a foreign
country?
4. The girls insisted on
____________ (go) out with
Kerry.
5. Andra thinks of ___________
(climb ) trees in the
afternoon.
6. I’m tired of
(clean)___________ up everybody’s mess
7. We are used to (eat)__________
out. We do it often
8. Before (give)____________ me
your tests, check your
answers.
9. I remember (see)_____________
the Eiffel Tower for
the first time.
10. Aris very interested in
(read)_____________ my report.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !