Headlines News :
Home » » PARTS OF SPEECH

PARTS OF SPEECH

Written By admin on Kamis, 25 Oktober 2012 | 13.02



PARTS OF SPEECH

1.      DEFINISI PARTS OF SPEECH

Parts of Speech dalam bahasa Inggris berarti jenisjenis kata atau kelas-kelas kata. Disebut “Parts of Speech” –
bagian-bagian dari ucapan atau bagian-bagian kalimat (ingat, pada dasarnya kalimat dalam bahasa adalah kalimat
yang diucapkan, bukan dituliskan) – karena kata-kata ini merupakan suatu entitas yang diperlukan untuk membentuk sebuah kalimat, tanpa melihat apa tugas atau fungsinya masing-masing. Jadi, kata-kata itu merupakan “bahan dasar” di dalam sebuah “bangunan” kalimat.
Berikut ini adalah satu contoh teks yang mengandung jenis-jenis kata dalam bahasa Inggris seperti Verba atau
disingkat dengan “V” (kata kerja), Noun/”N” (kata benda), Adjective/”Adj” (kata sifat), Adverb/”Adv” (kata
keterangan), Pronoun/”Pro” (kata ganti), Preposition/”Prep” (kata depan), Conjunction/”Conj” (kata sambung)
,Interjection /”Interj” (kata seru) dan Article/Determiner(kata sandang) disingkat dengan “Art/Det”.

CONTOH PENGGUNAAN PARTS OF SPEECH
In(Prep.) our(pro.) living language(N), proper(Adj.) nouns(N) occasionally(Adv.) change to(V) common(adj.) nouns(N). Losing
significance(N) as names(N) of particular(Adj) people(N), these words (N) become(V) names(N) for(Conj.) a general(Adj.) class (N)of things (N). For example, during (Adv.) the nineteenth century(adv), Samuel A. Maverick(N) was(V) unique(Adj.)
among ranchers(N) in(Prep.) Texas(N). Maverick(N) did not (V) regularly (Adv.) brand his calves (N). Therefore, his
neighbors (N), called (V) any unbranded(adj.), stray calf(N)  Maverick’s Yearling”. For these cattlemen, a maverick (N)
soon (Adv.) became (V) a common (Adj.) name (N) for a certain (Adj.) kind of calf(N), and (Conj.) now(Adv.) maverick(N) is
standard(Adj.) English(N) for (Conj.) any unbranded animal(N) or motherless (Adj.) calf (N). Many other words (N) have (V)
similar origins (N). The term ‘Pasteurization(N) is derived (V) from (Prep) Louis Pasteur (N), and (Conj.) Mesmerism(N) comes from(V) F.A . Mesmer(N). Jock(N), at one time (Adv.) a nickname (N) in (Prep.) Scotland (N) for (Prep.) a(Art.) horseman
(N), has changed (V) to ‘Jockey(N). Once(Adv.) used(V) exclusively(Adv.) as (Conj.) names(N) of particular(Adj.) people(N),
Silhoutte(N), Quisling(N), McKintosh(N), and(Conj.) Watt(N) have undergone(V) similar(Adj.) changes(N) and (Conj.) no longer(Adj.) begin(V) with(Conj) capital(Adj.) letters(N).

Kalimat-kalimat di atas lebih lanjut bisa dibagi menurut fungsi masing-masing kata dalam konteks hubungan
subyek-predikat. Masing-masing kalimat di atas mengandung kata-kata yang tiap-tiap kata telah diberi tanda kecil
pada sebelah kanan yang menunjukkan Parts of speech-nya. Parts of Speech dalam bahasa Inggris berarti jenis-jenis kata atau kelas-kelas kata. Kata-kata di atas membentuk inti terpusat pada kalimat – dimana semua kata-kata yang lain “berkelompok” – dalam fungsi yang berbeda. Sebagian dari mereka menjadi kata benda dan kata ganti (Nouns Dan Pronouns) dan kata kerja. Sebagian yang lain menjadi kata yang membatasi kata-kata inti terpusat tadi dengan jenis kata yang disebut kata sifat (Adjective) dan adverbs (KataKeterangan). Kemudian ada lagi jenis kata yang secara khusus menghubungkan diantara empat jenis parts of speech yang sudah disebut dengan nama kata depan (Preposition) dan kata hubung (Conjuction) (Frank :1972:1)

Secara lengkap, ada 9 jenis kata atau kelas kata dalam
bahasa Inggris, yaitu:

NO JENIS KATA KETERANGAN
1 Verb Verba atau kata kerja (misalnya: be,have, do, like, work, sing)
2 Noun Nomina atau kata benda (misalnya: pen, dog, work, music,town, teacher, John, Budi)
3 Adjective Adjektiva atau kata sifat (misalnya: good, big, red, well, interesting)
4 Adverb Adverbia atau kata keterangan (misalnya: quickly, silently, well, badly, very, really)
5 Pronoun Pronomina atau kata ganti (misalnya: I, you, he, she, someone)
6 Preposition Preposisi atau kata depan (misalnya: to, at, after, on, but)
7 Conjunction Konjungsi kata hubung atau kata sambung (misalnya: and, but, when)
8 Interjection Interjeksi atau kata seru (misalnya :oh!, ouch!, hi!, well)
9 Article/Deter Article atau Determiner atau kata miner sandang (misalnya: a, an, the, this,that, these, those, 78, some, any) (Warriner, 1958:1).

1.1 VERBA ATAU KATA KERJA
Verb, verba atau kata kerja disebut “King” (raja), karena merupakan bagian terpenting dalam bahasa Inggris. Setiap
kalimat harus mengandung paling sedikit satu verb. Bisa dikatakan, tidak ada kalimat tanpa verb. Jenis-jenis kata lain boleh tidak ada, tetapi verb harus ada dalam setiap kalimat.
Bahkan satu verb saja sudah cukup menjadi sebuah kalimat, yaitu dalam ”Imperative sentence” (kalimat perintah). Misalnya: ‘Stop!” (Berhenti!”), “Go!” (Pergi!), “Listen!”(Dengarkan!) dsb.
Dalam bahasa Indonesia, verb sering disamakan dengan predikat. Pemahaman ini tidak sepenuhnya salah, karena
dalam pola-pola kalimat bahasa Indonesia harus selalu ada predikat, sedangkan dalam verb patterns (pola-pola kalimat bahasa Inggris) harus selalu ada verb. Misalnya:

NO CONTOH KALIMAT POLA
1 This is Fay Ahmed (Ini Fay Ahmed) (S-V-C)/ (S-P)
2 Budi is a teacher (Budi (adalah seorang guru) (S-V-C)/ (S-P)
3 Toni goes to school everyday (Toni pergi ke sekolah setiap hari) (S-V-Adv/place-Adv/time)./.”(S-PKet/tempat-
Adv/waktu).
4 Toni and Vera are Students of University (Toni dan Vera (adalah) mahasiswa sebuah universitas)(S-V) /(S-P).
5 Toni lives in Manado and Roni (lives) in Surabaya (S-V-Adv/place) + (S-VAdv/place)./(S-PKet/tempat) + (S-PKet/tempat).
6 Bono, who lives in Jakarta, and Dani, who lives in Surabaya, met in Solo last week (Bono, yang tinggal di Jakarta,
6). (S-clause-S-clause-VAdv/place-Adv/time)./“. (S-anak klmt-S- anak klmt-P-Ket/tempat-Ket/ waktu).
dan Dani, yang tinggal di Surabaya, bertemu di Solo minggu lalu)

KETERANGAN:
Bahasa Inggris:
S = Subject, Verb = Verb, C = Complement, Adv/ place = Adverb of place, Adv/time = Adverb of time, clause =
klausa = anak kalimat.

Bahasa Indonesia:
S = Subyek (pelaku), P = Predikat = Ket/ tempat (Averbia tempat), Ket/waktu = Keterangan waktu (Adverbia waktu), anak klmt = anak kalimat (klausa).
Sebagian ahli Grammar mendefinisikan bahwa verb adalah "Action Word", yaitu kata yang menunjukkan suatu
tindakan atau perbuatan. Alasannya karena verb menunjukkan suatu tindakan yang dilakukan oleh subject. Padahal, sesungguhnya, tidak semua verb menunjukkan suatu tindakan. Ada juga verb yang menunjukkan suatu keadaan
dari subject. Verb yang menunjukkan suatu tindakan yang dilakukan oleh subject disebut ACTION VERB, sedangkan verb yang menunjukkan keadaan dari subject disebut STATE VERB, atau disebut juga VERB BE.

Contoh:
ACTION VERB: 1. Hasan plays footbal everyday.
2. Harjono works very hard in his office.
VERB "BE" (STATE VERB):
1. The secretary is smart and beautiful.
2. His family was very happy.
Yang dimaksudkan dengan verb di sini adalah main verb, bukan auxiliary verb atau modal auxiliary verb. Sebagai
"Jembatan keledai", kita bisa menggunakan formula yang umum digunakan dalam teori dan praktik komunikasi,
yaitu: 5W+H (What, Who, When, Where, Why + How). Nah, dalam hal ini verb menjawab pertanyaan "What
action" does the subject do? (Tindakan atau perbuatan apa yang dikerjakan oleh subyek?) atau "How" is the subject? (Bagaimana keadaan subyek?).

LATIHAN
Sebagai latihan sederhana, Anda bisa menyusun kalimatkalimat
tersebut dengan memilih satu kata yang ada di
dalam kurung () pada setiap kalimat di bawah ini:
1. They (work, works, worked) in the office every day.
2. Hartini usually (eat, eats, ate, will eat) a banana after lunch.
3. Rusdi and his sister (buy, buys, bought, will buy) some new books yesterday.
4. My mother and I (give, gives, will give) her a gift in her birthday tomorrow.
5. My father (drive, drives, drove) his car very carefully.
6. I (am, is, are) a student at this High School.
7. She (am, is, are) in her house all the day long.
8. Jamal and Jamilah (am, is, are) my brother and sister.
9. The teacher (is, was, were) in the school office after teaching this morning.
10. My mother (is, was, will be) 50 years old next month.
Perlu diperhatikan bahwa di dalam sebuah simple sentence (kalimat tunggal) harus ada dan hanya boleh ada
'satu verb' (main verb), apakah 'action verb' atau 'verb be'. Tidak boleh ada dua verb. Misalnya: Rinawati is a secretary. She writes letters everyday. She is writing a letter now. Tidak boleh, misalnya: She is writes letters everyday atau She writing a letter now.

Hal ini perlu ditekankan sejak awal, karena kesalahan umum bagi siswa bahasa Inggris pemula di Indonesia, antara
lain, adalah seolah-olah 'verb be' harus selalu ada dalam setiap kalimat. Misalnya: 'I am', 'He is', 'They' are' dan
sebagainya. Oleh karena itu, sering kita jumpai, misalnya, kaliat-kalimat: "I am study", "He is works", "They were spoke English" dan sebagainya. Sebaliknya, kita juga sering menjumpai kalimat dengan verb+ing yang seharusnya didahului dengan 'be' sebagai auxiliary tetapi berdiri sendiri, sehingga tidak memenuhi sayarat sebagai sebuah complete sentence (kalimat lengkap). Misalnya: "He studying English now", yang seharusnya "He is studying English now". Sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang verb lebih lanjut, marilah kita mempraktikkannya terlebih dahulu.
Praktik ini kita lakukan berdasarkan kebiasaan kita dalam menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari. Marilah
kita membuat kalimat-kalimat sederhana dengan pola kalimat S-P (Subyek-Predikat) dalam bahasa Indonesia dan
verb pattern S-V (Subject-Verb) dalam bahasa Inggris, misalnya:

1.1.1 ACTION VERB:
1. a) Saya pergi. > I go. b) Dia pergi. > He/She goes. c) Mereka sedang pergi. > They are going.
2. a) Saya makan. > I eat. b) Kucing itu makan. > The cat eats. c) Ibu saya sedang makan. > My mother is eating.
3. a) Saya tidur. > I sleep. b) Mereka tidur. > They sleep. c) Ayahnya sedang tidur. > His father is sleeping.
4. a) Saya belajar. > I study. b) Kamu belajar. > You study. c) Anak-anak sedang belajar. > The children are studying.
5. a) Saya tinggal. > I live. b) Kami/Kita tinggal. > We live. c) Mereka sedang tinggal. > They are living.
CATATAN:
Kalimat-kalimat di atas bisa delengkapi dengan Ket/waktu,  Obyek dan sebagainya. Misalnya:
1. a) Saya pergi ke sekolah. (S-P-Ket/waktu > I go to school. (S-V-Adv/time) dst.
2. a) Saya makan nasi goreng. (S-P-O) > I eat fried rice. (S-VO) dst.
3. a) Saya tidur di kamar tidur. (S-P-Ket/tempat) > I sleep in the bedroom. (S-V-Adv/place) dst.
4. a) Saya belajar bahasa Inggris. (S-P-O) > I study English. (S-V-O) dst.
5. a) Saya tinggal di Jakarta. (S-P-Ket/tempat) > I live in jakarta. (S-V-Adv/place) dst.

1.1.2 VERB BE:
1. a) Saya (seorang) pelajar. > I am a student. b) Dia (seorang) pelajar. > He/She is a tudent. c) Mereka
pelajar. > They are students.
2. a) Saya lapar. > I am hungry. b) Mereka lapar. > They are hungry. c) Guruku lapar. > My teacher is hungry.
3. a) Saya ada di sini. > I am here. b) Dia ada di sini. > He/She is here. c) Kami ada di sini. > We are here.
4. a) Saya terkejut. > I am surprised. b) Mereka terkejut. > They are surprised. c) Kamu terkejut. > You are
surprised.
5. a) Saya kecapaian. > I get tired. b) Dia kecapaian. > He/She gets tired. c) Kami kecapaian. > We get tired.
CATATAN: Kalimat-kalimat di atas bisa delengkapi dengan Ket/ waktu, Ket/tempat dsb. tetapi tidak bisa dilengkapi dengan Obyek.
Nah, sangat mudah, bukan? Sekarang Anda boleh mempraktikkannya sendiri, seperti
praktik yang telah kami contohkan di atas.

1.2. NOUN ATAU KATA BENDA
Kata benda ialah sebuah kata yang digunakan untuk menamai orang, tempat, benda atau sebuah gagasan.
Nama Orang : Budi, Maya, Robert, Elizabeth, Anwar, Rahmat.
Nama tempat : Jakarta, Surabaya, New York City, Midwest, Mexico.
Nama benda : book ,chair, sun, cloud, bicycle
Gagasan : justice, courage, hope, love.
LATIHAN 1
Tulislah di kertas anda setiap dari kata-kata berikut ini. Setiap kata benda yang ada di bawah ini, sebutkan nama
orang, tempat, benda atau sebuah agagsan. Jika ada kata yang bukan kata benda, tulislah ‘Not a noun’ atau ‘bukan
kata benda’.
1 Neil Jones                 11 Conscience
2 England                    12 Gusty
3 Across                      13 Equality
4 Hatred                       14 Seaweed
5 King James I                         15 Detroit
6 Money                      16 And
7 Southwest                 17 Actress
8 Patriotism                  18 Bad
9 Rocket                      19 Rapidly
10 Bring                       20 Santa Claus

1.2.1 KATA BENDA UMUM DAN TERTENTU
Kata benda mungkin bisa diklasifikasikan sebagai kata benda umum dan tertentu atau khusus. Oleh karena itu
dalam tulisan anda tulislah huruf besar untuk semua kata benda tertentu yang jelas berbeda dengan kata benda umum yang tidak ditulis dengan huruf besar. Bisakah anda membedakan antara dua jenis kata benda yang disebutkan di bawah ini?
KATA BENDAUMUM KATA BENDA TERTENTU
City Phoenix, Bandung, Medan, New Orleans, Waco State Maine, Ohio, Georgia, Florida School Jefferson High School, West Point Mountains Merbabu, Merapi, Allegheny Mountains Saint Saint Valentine, Saint Patrick
Month April, May, August, December Writer Edgar Allan Poe, Mark Twain, Andria Hirata
LATIHAN 2.
Ada 50 kata benda dalam paragraf berikut ini. Cobalah membuat daftar kata benda di kertas kerja anda dan
lingkarilah semua kata benda khususnya:
1. In our living language, proper nouns occasionally change to common nouns.
2. Losing significance as names of particular people, these words become names for a general class of things.
3. For example, during the nineteenth century, Samuel A. Maverick was unique among ranchers in Texas.
4. Maverick did not regularly brand his calves.
5. Therefore, his neighbors, called any unbranded, stray calf  “Maverick’s yearling.”
6. For these cattlemen, a maverick soon became a common name for a certain kind of calf, and now maverick is standard English for any unbranded animal or motherless calf.
7. Many other words have similar origins.
8. The term pasteurization is derived from Louis Pasteur, and mesmerism comes from F.A . Mesmer.
9.  “Jock”, at one time a nickname in Scotland for a horseman, has changed to jockey. 10. Once used exclusively as names of particular people, silhoutte, quisling, mackintosh, and watt have undergone similar changes and no longer begin with capital letters.

1. 3. ADJECTIVE ATAU KATA SIFAT
Adjective ialah sebuah kata yang digunakan untuk membatasi (“Modify”) atau menjelaskan kata benda (Noun)
atau sebuah kata ganti (Pronoun). Kata “Modify” berarti “merubah”. Untuk merubah sebuah kata maksudnya merubah makna kata dengan membuat maknanya lebih jelas.
Untuk mengetahui apakah sebuah kata merupakan kata sifat yang berfungsi menjelaskan atau merubah makna
sebuah kata benda atau kata ganti bisa diketahui dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Jenisnya Apa?
- Yang mana?
- Ada berapa jumlahnya?
Perhatikan bagaimana kata sifat yang dicetak miring dibawah ini menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai
kata benda dan kata ganti yang dijelaskannya.
Jenisnya Apa? Yang mana? Ada berapa jumlahnya?
A blue dress That flower Four times                           A false note Third base Several girls
A rich lawyer The broken bone Each player               A short one The other one Some others
Dari contoh-contoh diatas jelaslah bahwa kata sifat dalam bahasa Inggris merupakan sebuah kata atau kumpulan
kata yang fungsi utamanya dalam sintaktsis ialah untuk menjelaskan dan membatasi kata benda (noun) atau kata
ganti (pronoun). Secara kolektif, kata sifat merupakan salah satu dari 10 jenis kata dalam bahasa Inggris (English part of speech), meskipun para linguis hari ni membedakan antara kata sifat (adjectives) dan kata seperti determiners yang sebagain linguis menggolongkannya termasuk ajektif. Tidak semua bahasa punya kata sifat, tetapi kebanyakan, termasuk bahasa Inggris, memilikinya. (misalnya dalam bahasa Inggris ada kata sifat seperti big, old, dan tired, dan lain-lain.)
1.4. ADVERB ATAU KATA KETERANGAN
Sebuah adverb merupakan sebuah kata yang digunakan untuk menjelaskan kata kerja, sebuah kata sifat atau kata
keterangan yang lain. Contohnya ada pada kata yang cetak miring dibawah ini. Tanda yang paling mudah untuk
mengenali suatu kata adalah adverb atau kata keterangan (adverb of manner) biasanya dibentuk dengan menambahkan kata akhiran –ly pada kata sifat. Contohnya kata great yang dirubah menjadi kata greatly, dan kata beautiful dirubah menjadi beautifully. (Catatan: perhatikan bahwa beberapa kata yang berakhiran -ly, seperti kata friendly dan lovely, bukanlah kata keterangan, tetapi kata sifat, yang mana dalam kasus ini akar katanya berasal dari kata benda. Ada juga kata sifat yang tidak bisa dilacak asal usulnya yang bersuffiks –ly, seperti kata holy dan silly.
Cara untuk mengetahui bahwa satu kata masuk dalam kategori adverb bisa diketahui dengan memberikan
beberapa pertanyaan seperti : Where, When, How dan To what extent. Mari kita pelajari contoh adverb yang dicetak miring dalam tabel berikut ini:
No WHERE WHEN HOW TO WHAT EXTENT
1 Play here                  Play now          Play well                     Do not play
2 Here drove there       He drives daily            He drives carefully      He drove far
3 I fell down                I often fall       I fell clumsily               I almost fell

LATIHAN 1
Isilah tempat yang kosong dengan adverb yang menyebutkan kapan satu tindakan dikerjakan, bagaimana satu tindakan dikerjakan, atau sampai pada batas mana hal itu dikerjakan.
1. She arrived_________
2. Rudi laughed___________
3. Beni screamed______________
4. He talked_________and _____________
5. Did they win_________?
6. They did___________win_____________
7. While in Jakarta, I__________wrote E-mails, but I
__________did enjoy receiving them.
8. Could he sing_______________?
9. The dog jumped_____________and barked____________.
10. Miss. Irnawati sighed ___________as  he____________waited for the telephone to ring.

LATIHAN 2
Tulislah kira-kira 100 kata menceritakan beberapa kejadian menarik yang pernah kamu alami – ketika kamu bermain sepakbola, ketika di rumah atau di ruang kelas. Gunakan paling tidak 10 adverb atau kata keterangan yang menjelaskan kata kerja. Garisbawahi adverb yang kamu gunakan dan beri tanda panah yang menunjukkan kata kerja mana yang mereka jelaskan.

1.5. PRONOUN
Dalam ilmu linguistik dan tata bahasa, yang disebut “pronoun” (dalam bahasa Latin: pronomen) adalah sebuah
kata yang digunakan untuk menjadi substitusi atau menggantikan kata benda atau frasa nomina dengan atau tanpa
determiner, seperti kata “you” dan “they” dalam Bahasa Inggris. Frasa yang digantikan disebut sebagai anteseden
dari pronoun. Sebagai contohnya mari kita kaji kalimat “ Lisa gave the coat to Phil.” Ketiga kata benda yang ada di kalimat tersebut dapat digantikan oleh pronouns :”She gave it to him.” Jika kata “the coat, Lisa dan Phill” telah disebutkan lebih awal, pendengar dapat menyimpulkan bahwa pronomina “she, it dan him” mengacu kepada ketiga kata benda tersebut sehingga makna kalimat bisa dipahami.
1.5.1 JENIS-JENIS PRONOUNS
Bentuk umum pronomina yang dapat ditemui dalam bahasaInggris ialah:

a. Personal pronouns atau pronomina persona sebagai kata ganti orang atau benda-benda. Pronomina persona ini
bisa dibagi dua : Subjective Pronouns atau pronomina subyektif dan Objective Pronouns atau pronomina obyektif.
Pronomina Subyektif digunakan ketika seseorang atau benda merupakan subyek dari kalimat atau klausa.
Contohnya: I like to eat chips, but she does not. (saya suka maka keripik, tetapi dia tidak). Sedangkan Pronomina
Obyektif digunakan ketika orang atau benda menjadi obyek dari kaliamt atau klausa. Contohnya : Anwar likes
me but not her. (Anwar menyukaiku tetapi tidak dia).

b. Possessive pronouns atau pronomina posesif digunakan untuk menunjukkan kepemilikan (possession/ownership). Dalam konteks yang ketat, penggunaan pronomina posesif  hanya digunakan untuk kata yang secara sintaktik berperan sebagai kata benda. Contohnya ialah Those clothes are mine. Seringkali penggunaan istilah pronomina posesif ini juga digunakan untuk istilah yang disebut juga sebagai possessive adjectives (or possessive determiners) atau “Kata sifat posesif. Misalnya dalam Bahasa Inggris: I lost my wallet. Tidak ada pronomina yang dibatasi dengan ketat untuk pronomina yang menggantikan kata benda dan frasa nomina, sehingga para ahli tata bahasa mengklasifikasikan istilah ini dalam kategori leksikal yang terpisah yang disebut “determiners” (kategori ini memiliki peran sintaktik lebih dekat kepada kata sifat yang selalu menjelaskan kata benda).

c. Demonstrative pronouns atau pronomina demostratif membedakan obyek atau orang tertentu yang mengacu dengan orang atau benda yang lain. Misalnya: I'll take these.
LATIHAN :
Ambilah selembar kertas. Berilah nomor dari nomor satu sampai nomor 20. dari ke-20 nomor itu isilah dengan 20
pronomina yang terdapat dalam kalimat-kalimat dibawah ini. Sesudah tiap pronomina dituliskan, tulislah kata benda yang menjadi reference tiap pronomina tersebut.
1. Wanda keeps an interesting notebook ; in this, she writes down the favorite sayings of her teachers.
2. one of the first entries is a quotation of Mr.Bambang, her speech teacher: “Speech is a mirror of the mind”.
3. Another quotes Miss Rina, who once said, “A person should never use a word he can’t pronounce or spell. The
word is not his to use, for it does not belong to him”.
4. Some fo the best advice, however, comes from Coach Budi: “Suppose the opposing players are too strong for
the home team. Since they are four touchdowns ahead of  us, we can’t hope to beat them. My advice is to fight even
harder than before. Each boy should say to himself, “If we must fall, I will fall forward.”

1.6. PREPOSITION ATAU KATA DEPAN
Sebuah preposisi atau kata depan merupakan suatu kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara kata
benda atau sebuah kata ganti.hubungan diantara keduanya dapat dilihat dalam rangkai kalimat di bawah ini:
I walked to the house               I walked around the house       I walked through the house
The book by him is new          The book about him is new     The book for him is new
Coba pelajari dan kenali kata-kata berikut ini, yangumumnya digunakan sebagai kata depan:
Aboard                        beyond                        on account       of about           but                  onto
above               by means         of on top of     according to     concerning       opposite
across from      considering      out                   across              despite                         out of
after                 Down               outside                         against                         during              owing to
ahead of          except¹                         over                 along for          past                  alongside
From                per                   along with        In prior            to                     amid
In addition to   regarding          among              Inback of         round               apart from
In front of        since                around                         In lieu of          through                        aside from
In place of       throughout       as of In                        regard to²         till                    at inside
To                    atop                 In spite of        together with    barring                         instead of toward(s)
because of       into                  under               before              In view of        underneath
behind                         like                  until                 below               near                 unto
beneath            nearby                         up                    beside              next to                         upon
besides                         of                     with                 between           off                   within
by                    on                    without
CATATAN :
· kata Except bisa dipasangkan dengan kata depan lainnya.
· Beberapa preposisi terdiri dari lebih dari satu kata: instead
of, in spite of, on account of, according to.
LATIHAN
Dalam kalimat dibawah ini, paling tidak ada dua kata depan, kadang-kadang lebih dari dua kata. Ambillah selembar kertas dan nomorilah dari satu sampai 10. setelah dinomori sampai angka 10 isilah pada tiap angka sesuai dengan preposisi yang ada pada tiap kalimat di bawah ini:
1. That visitor with the sunglasses has fallen in love with this lovely beautiful city.
2. The inhabitant of this city constantly talks about its excellence to every visitors.
3. It is a strange thing if there is a visitor who does not want to listen to historical story of this city.
4. A visitor is too busy gazing at a beautiful girl, who sits across the aisle from him.
5. When she smiles, she grins like Alice, the main character in Alice in Wonderland.
6. The man walks down the city garden with her and carries her gifts just for her.
7. Sometimes he looks into her eyes and mumbles to her .
8. One day she heard he mumbles something about “ the windows of the soul.”
9. When I tease that girl, she says, “after all, I am puzzled by his strange behavior.”
10. On account of her shyness, he never asks me for a help to know him closer.

1.7. CONJUNCTION ATAU KATA SAMBUNG
Konjungsi ialah kata yang merupakan penghubung secara sintaksis terhadap konstituen yang lebih besar dan
juga menyatakan hubungan semantik diantara keduanya. Sebuah konjungsi merupakan penghubung yang posisinya
telah tetap atas satu atau dua unsur yang berkaitan, yang membedakannya dengan konstituen seperti kata keterangan konjungtif dalam Bahasa Inggris.
1.7.1 JENIS-JENIS KONJUNGSI
Secara umum, sebuah konjungsi merupakan unsur gramatikal yang tidak berubah-ubah, dan boleh atau tidak
boleh berdiri dimana unsur-unsur dalam kalimat digabungkan.
Definisi ini juga bisa diperluas ke dalam frasa idiomatis yang berlaku sebagai sebuah unit yang memiliki fungsi yang sama sebagai konjungsi yang dianggap satu kesatuan seperti : bentuk as well as, provided that, etc.
1.7.1.1. Coordinating Conjunctions Atau Konjungsi Penyelaras
Coordinating conjunctions atau sering disebut “koordinator” atau “penyelaras”, merupakan konjungsi yang
menghubungkan dua atau lebih unsur yang memiliki kepentingan sintaktik yang sama. Akronim mnemonic atau
“jembatan keledai yang dinamai dengan FANBOYS –tujuh unsur yang dapat digunakan untuk mengingat koordinatorkoordinator ini. Ketujuh kata itu ialah for, and, nor, but, or,
yet, dan so .Sedangkan kata for, so, dan yet bukan merupakan konjungsi yang menjadi co-ordinator dan beraneka
yang lain yang digunakan, termasuk whilst, now, dan (paling tidak dalam penggunaan British English) and nor dan juga but nor. Berikut ini adalah rumus praktis untuk mengetahui beberapa
konjungsi co-ordinator dalam bahasa Inggris:
· and: digunakan untuk menghubungkan kata, frasa atau klausa.
· but: menunjukkan kontras atau pengecualian.
· or: menyatakan pilihan pendapat, alternatif atau substitusi untuk gagasan yang memiliki kepentingan yang sejajar
atau sederajat.
· nor: meyatakan pilihan gagasan negative
1.7.1.2 Correlative conjunctions atau konjungsi korelatif
Konjungsi korelatif merupakan pasangan konjungsi yang bekerja sama untuk menghubungkan dua unsur.
Dalam bahasa Inggris misalnya both…and, [n]either…[n]or, and not [only]…but [also], whether... or.
Contoh-contohnya
• Either do your work or prepare for a trip to the office.
• Not only is he handsome but he is also brilliant.
• Neither the basketball team nor the football team is doing well.
• Both the cross country team and the swimming team are doing well.
• Whether you stay or go is your decision.
• Either you get A's or you do not go to school.
1.7.1.3 Subordinating Conjunctions Atau Konjungsi Subordinat.
Konjungsi subordinat, juga disebut subordinator, merupakan konjungsi yang dikenal sebagai dependent clause
atau atau klausa dependen. Konjungsi subordinat yang paling umum dalam bahasa Inggris termasuk berikut ini
:after, although, as much as, as long as, as soon as, because, before, if, in order that, lest, since, so that, than, that, though, unless, until, when, whenever, where, wherever, whether, and while.
Complementizers atau “pelengkap” bisa dipertimbangkan sebagai konjugsi subordinat khusus yang menghubungkan complement clauses atau klausa pelengkap (misalnya, "I wonder whether he'll be late. I hope that he'll be on time").
Beberapa konjungsi subordinat seperti (although, before, until, while), digunakan untuk menghubungkan sebuah frasa selain dari klausa penuh agar menjadi preposisi dengan makna yang sama.
1.8. INTERJECTION ATAU KATA SERU
Sebuah interjeksi merupakan kata atau frasa yang menunjukkan emosi atau keterkejutan yang tidak mempunyai
hubungan gramatikal terhadap kata manapun yang menjadi bagian kalimat. Mereka sering berada dalam pungtuasai
yang menunjukan ekslamasi yang jarang digunakan (Crystal,1890:188-189). Lebih baik menghindari penggunaan
ini dalam penulisan formal kecuali dalam kutipan langsung. Dalam penggunaan kebanyakan kamus penyingkatan dengan “interj.” berati "interjection." Atau ‘interjeksi. Misalnya kata : Ouch, Hey, Oh my, Wow, psst, Ugh,excellent,well, well.

1.9. ARTICLE ATAU KATA SANDANG
Artikel (sering disingkat dengan ART) merupakan kata yang dikombinasikan dengan kata benda untuk menunjukkan tipe refensi yang dibuat oleh kata benda. Artikel menspesifikasikan kepastian gramatikal kata benda yang dalam bahasa tertentu meluas menjadi cakupan volume dan jumlah angka. Artikel dalam bahasa Inggris ialah kata the, a, and an. (kata Some dapat dalam keadaan terntentu berfungsi sebagai bentuk jamak dari “a atau “an”).
Dalam kategori jenis kata klasik, artikel merupakan kategori khusus kata sifat. Beberapa linguis moderen lebih
menyukai untuk mengklasifikasikan mereka di dalam jenis kata yang berbeda yaitu, determiner.
1.9.1 JENIS-JENIS KATA SANDANG
1.9.1.1 KATA SANDANG DEFINITE
Kata sandang definite atau tertentu menunjukkan bahwa kata bendanya sudah bersifat spesifik atau tertentu atau
dapat diidentifikasi oleh pendengarnya. Kata sandang ini bisa juga mengacu pada apa yang telah disebutkan oleh
pembicara, atau sesuatu yang secara spesifik merupakan sesuatu yang unik. Kata sadang definite dalam bahasa
Inggris adalah The. Contohnya:
The children knew the fastest way home.
Give me the book has a markedly different meaning in
most English contexts from give me a book.
1.9.1.2 KATA SANDANG INDEFINITE
Kata sandang indefinite menunjukkan bahwa kata bendanya belum bersifat tertentu. Jadi masih sangat umum
atau belum teridentifikasi oleh pendengar. Hal ini mungkin mengacu kepada sesuatu yang disebut oleh pembicara pada awal pembicaraan, atau identitas orang atau benda yang dibicarakan bersifat tidak relevan atau hipotetis, atau pembicara mungkin memuat pernyataan umum mengenai sesuatu.
Bahasa Inggris menggunakan a atau an (tergantung bunyi awal pada kata selanjutnya) sebagai kata sandang
yang tidak tentu. Misalnya:
She had a house so large that an elephant would get lost without a map.
1.9.1.3 KATA SANDANG NEGATIF
Kata sandang negatif menunjukkan status bahwa tidak ada satupun dari kata bendanya dalam keadaan atau sifat
tertentu. Kata sandang ini bisa dikatakan tertentu atau tidak tertentu. Di sisi yang lain, beberapa ahli bahasa menganggap jenis kata sandang ini sebagai simple determiner atau kata sandang sederhana. Dalam bahasa Inggris fungsi ini telah dipenuhi oleh kata No. misalnya: No man is an island.
1.9.1.4 KATA SANDANG NOL
Kata sandang negatif berarti tidak adanya kata sandang. Dalam bahasa yang memiliki kata sandang tertentu, kekurangan kata sandang menunjukkan bahwa kata benda yang disebut tidak tertentu. Para linguis tertarik dengan
teori X-bar yang secara sebab akibat menghubungkan fenomena kata sandang nol dengan kata benda yang kekurangan kata pembatas. Dalam bahasa Inggris, kata sandang nol digunakan dalam bentuk jamak atau kata benda massal, meskipun kata “some” dapat digunakan sebagai kata sandang jamak yang tidak tentu. Contohnya :
Visitors walked in mud.
1.9.2 PENGGUNAAN KATA SANDANG
Contoh penggunaan kata sandang dapat dilihat pada tabel berikut ini yang merupakan contoh penggunaan kata
sandang tertentu dengan kata The. Ini digunakan baik bentuk kata benda tunggal maupun jamak.
Tunggal Jamak
the taxi the taxis
the paper the papers
the apple the apples
Kata sandang a (atau an, ketika diikuti oleh kata benda yang berbunyi vokal) merupakan bentuk kata sandang tertentu.
Kata ini digunakan ketika kata bendanya tunggal. Misalnya : a taxi, a paper, an apple. Kata sandang the dan a/an merupakan kata pembatas yang paling umum tapi ada juga yang lainnya misalnya: any taxi, that question, those apples, this paper, some apple ,whatever taxi, whichever taxi.
Beberapa kata pembatas menunjukkan kuantitas: all examples, both parents, many people, each person, every
night, several computers, few excuses, enough water, no escape.
Barangkali cara yang paling mudah untuk menunjukkan kuantitas ialah menggunakan bentuk numeral. Bentuk
numeral merupakan kata pembatas jika ia muncul sebelum kata benda. Dalam posisi ini deret hitungnya menunjukkan kuantitas. Misalnya: one book ,two books ,twenty books. Dalam
posisi yang sama, deret ukur menunjukkan urutan: first impressions ,second chance ,third prize. Deret ukur memiliki sub kelompok yang termasuk di dalamnya sekelompok kata yang secara tidak langsung berkaitan dengan
angka (seperti kata first yang mengacu kata one, second yang mengacu pada kata two, dst). Hal ini disebut deret
ukur umum, dan termasuk juga di dalamnya last, latter, next, previous, dan subsequent. Kata-kata ini juga berfungsi sebagai kata pembatas: next week, last orders, previou, engagement, subsequent developments

2. Rusdi apologized for _____________ (be) late.
3. Do you agree with ____________ (stay) in a foreign
country?
4. The girls insisted on ____________ (go) out with
Kerry.
5. Andra thinks of ___________ (climb ) trees in the
afternoon.
6. I’m tired of (clean)___________ up everybody’s mess
7. We are used to (eat)__________ out. We do it often
8. Before (give)____________ me your tests, check your
answers.
9. I remember (see)_____________ the Eiffel Tower for
the first time.
10. Aris very interested in (read)_____________ my report.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Bangdany
Copyright © 2011. MTs. Sa'adatuddarain - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template